.png)
🌿 Ayat Utama:
“untuk mengangkat mereka yang berduka di Sion, untuk memberi mereka keindahan sebagai ganti debu, minyak sukacita sebagai ganti dukacita, jubah pujian sebagai ganti semangat yang pudar; sehingga mereka akan disebut pohon-pohon kebenaran, tanaman YAHWEH, untuk memuliakan-Nya.”
— Yesaya 61:3 (IMB)
🌾 Renungan:
Dalam hidup ini, kita semua pasti pernah melewati masa "abu"—masa kehilangan, masa penyesalan, masa yang membuat jiwa terasa gelap dan tanpa arah. Abu melambangkan sesuatu yang telah hancur, sesuatu yang tidak bisa dikembalikan seperti semula. Namun kasih YAHWEH tidak berhenti di situ.
Kasih-Nya justru bekerja dari titik terdalam kepedihan dan mulai membentuk sebuah karya baru. Dalam kasih-Nya, abu kesedihan diubah menjadi hiasan kemuliaan. Ratapan menjadi nyanyian. Patah semangat menjadi pujian.
Yesaya 61:3 bukan hanya tentang penghiburan—tapi tentang transformasi total yang dilakukan oleh kasih sejati YAHWEH. Dia tidak membuang bagian hidupmu yang terbakar. Dia menggunakannya sebagai latar untuk menunjukkan kemuliaan-Nya.
Apa pun yang telah membuatmu remuk, serahkan kepada tangan YAHWEH. Dia sedang menulis cerita baru dari abumu, dan cerita itu akan menjadi kesaksian kemuliaan.
✨ Deklarasi Iman:
Kasih YAHWEH mengubah abuku menjadi kemuliaan. Aku tidak tinggal dalam ratapan, sebab Dia mengenakanku dengan jubah pujian dan menanamku sebagai pohon kebenaran-Nya.
🙏 Doa:
YAHWEH, aku serahkan seluruh kepedihan dan abuku kepada-Mu. Aku percaya bahwa Engkau mampu mengubah segalanya menjadi sesuatu yang mulia. Pakailah hidupku yang dulu hancur menjadi kesaksian tentang kasih dan kuasa-Mu yang tak terbatas. Dalam nama Tuhan YESUS aku berdoa. Amin.
