Ayat Inti:
"Dan di atas semuanya itu, kenakanlah kasih sebagai pengikat kesatuan yang sempurna."
— Kolose 3:14 (IMB)
Kasih bukan sekadar emosi atau perasaan hangat terhadap seseorang. Dalam pandangan ilahi, kasih adalah kekuatan aktif yang mempersatukan. Ia seperti benang surgawi yang menjahit hati-hati yang retak, menyatukan pribadi-pribadi yang berbeda latar belakang, kepribadian, dan sudut pandang.
Kita hidup di dunia yang sangat beragam, dan perbedaan itu kadang membawa gesekan. Tidak selalu mudah untuk menyatukan hati, bahkan dalam komunitas rohani sekalipun. Namun Firman Tuhan tidak memerintahkan kita untuk selalu sepakat dalam segala hal—melainkan untuk selalu mengenakan kasih. Mengapa? Karena kasih adalah pengikat ilahi yang tidak hanya mempersatukan, tetapi juga menyempurnakan.
Ketika kasih hadir, ego surut. Ketika kasih memimpin, argumen berubah menjadi pengertian. Ketika kasih menguasai hati, luka bisa dipulihkan, dan perpecahan bisa dijembatani. Kasih tidak menuntut untuk selalu benar, tetapi bersedia merendahkan hati demi relasi yang utuh. Itulah mengapa kasih tidak menyoroti kesalahan, tetapi menutupinya dengan pengampunan—bukan untuk menyangkali realita, tetapi untuk membuka jalan pemulihan.
Hari ini, mungkin Anda sedang berada dalam relasi yang renggang. Ada jarak yang terbentuk karena kata-kata yang menyakitkan, perbedaan pandangan, atau kekecewaan yang belum terobati. Tapi Anda punya pilihan—untuk menang dalam argumen, atau menang dalam kasih. Dan hanya yang memilih kasih yang benar-benar menang dalam terang YAHWEH.
Kasih bukan sekadar respons terhadap perlakuan orang lain—kasih adalah keputusan untuk menjadi saluran kasih YAHWEH meskipun tidak mudah. Saat Anda mengenakan kasih seperti pakaian sehari-hari, Anda sedang memperkenankan YAHWEH bekerja melalui Anda. Anda menjadi alat pemersatu, bukan pemecah. Anda membawa terang, bukan bara.
Deklarasi Iman:
Kasih YAHWEH tinggal di dalam diriku. Aku mengenakan kasih sebagai pengikat yang menyatukan dan menyempurnakan. Aku dipakai-Nya untuk membawa perdamaian dan kesatuan, bukan perpecahan.
Doa:
Bapa YAHWEH yang penuh kasih, ajarku untuk mengenakan kasih setiap hari, bahkan ketika hatiku ingin menjauh. Lembutkan hatiku untuk tetap mengasihi meski terluka, untuk tetap hadir meski tak dimengerti. Satukan kami dalam kasih-Mu yang sempurna, dan jadikan aku alat perdamaian-Mu.Dalam Nama Tuhan Yesus Amin.