Setia dalam Persahabatan Seperti YAHWEH Setia - JoelOsteen.id

Setia dalam Persahabatan Seperti YAHWEH Setia

Ayat Inti: "Sebab YAHWEH itu baik, kasih setia-Nya untuk selamanya, dan kesetiaan-Nya tetap untuk semua generasi." — Mazmur 100:5 ...


Ayat Inti:

"Sebab YAHWEH itu baik, kasih setia-Nya untuk selamanya, dan kesetiaan-Nya tetap untuk semua generasi."

— Mazmur 100:5 (IMB)


Di zaman yang serba cepat dan penuh ketidakpastian ini, kesetiaan sering dianggap sebagai nilai kuno yang sulit ditemukan. Banyak relasi yang dimulai dengan semangat dan antusiasme, namun tidak semua bertahan melewati waktu dan ujian. Dunia hari ini mengajarkan bahwa jika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan, maka tinggalkan saja. Tapi YAHWEH mengajarkan jalan yang berbeda: jalan kesetiaan.


Kesetiaan adalah bukti dari kasih yang dewasa—kasih yang tidak bergantung pada suasana hati atau kenyamanan pribadi. Kasih yang setia bukanlah kasih yang hanya hadir saat segalanya mudah, tetapi kasih yang memilih tetap tinggal meski disakiti, dikhianati, atau diabaikan. Itulah kasih yang Bapa YAHWEH tunjukkan kepada kita setiap hari.


Bayangkan betapa seringnya kita menyakiti hati-Nya dengan keputusan yang keliru, dengan mengabaikan hadirat-Nya, atau dengan memilih jalan kita sendiri. Namun Dia tidak pernah pergi. Dia tidak menyerah atas hidup kita. Kasih-Nya tetap, bertahan, dan menyelamatkan. Dia hadir bukan hanya saat kita kuat, tetapi justru saat kita jatuh dan tak mampu berdiri. Kasih setia YAHWEH adalah dasar dari keselamatan kita.


Sekarang, Dia memanggil Anda untuk mencerminkan kesetiaan itu dalam persahabatan Anda. Mungkin Anda sedang merasa kecewa terhadap sahabat yang berubah, atau mungkin Anda merasa perjuangan Anda dalam mempertahankan relasi tampaknya sia-sia. Tetapi jangan menyerah. Ingatlah bahwa kesetiaan Anda bukan sia-sia—itu adalah kesaksian hidup tentang siapa YAHWEH itu. Saat Anda tetap tinggal, tetap mengasihi, dan tetap mendoakan, Anda sedang memperkenalkan wajah Bapa YAHWEH kepada dunia.


Menjadi sahabat yang setia bukan berarti Anda membiarkan diri disakiti terus-menerus tanpa batas. Tetapi itu berarti Anda memilih untuk mengasihi dengan tekun, tidak menyerah dalam mendoakan, dan tetap membuka hati untuk pemulihan dan rekonsiliasi.


Deklarasi Iman:

Saya mencintai dengan setia, karena saya telah dikasihi oleh Bapa YAHWEH yang setia. Saya hadir bukan hanya di awal hubungan, tetapi tetap ada hingga akhir. Kasih Bapa YAHWEH memberi saya kekuatan untuk bertahan dan mengasihi tanpa syarat.


Doa:

Bapa YAHWEH yang setia, ajarku untuk menjadi sahabat yang menggambarkan kesetiaan-Mu. Saat aku lelah dan ingin menyerah, ingatkanku akan kasih-Mu yang tidak pernah menyerah atas hidupku. Berikan aku hati yang tetap mengasihi, tangan yang tetap merangkul, dan doa yang tidak henti bagi orang-orang yang Kau tempatkan dalam hidupku. Jadikan aku teladan kasih yang setia. Dalam Nama Tuhan Yesus , Amin.

Disqus
Blogger