Menanggung Beban Satu Sama Lain - JoelOsteen.id

Menanggung Beban Satu Sama Lain

Ayat Inti: " Bantulah dalam menanggung beban sesamamu. Dengan cara ini, kamu memenuhi semua ajaran Kristus. " — Galatia 6:2 (IMB...


Ayat Inti:

"Bantulah dalam menanggung beban sesamamu. Dengan cara ini, kamu memenuhi semua ajaran Kristus."
Galatia 6:2 (IMB)


Hidup ini bukan perlombaan individu. Kita diciptakan untuk hidup dalam hubungan, bukan dalam isolasi. Sejak awal, Bapa YAHWEH membentuk manusia bukan untuk menjadi makhluk yang berjalan sendiri, tetapi untuk hidup dalam komunitas, dalam kebersamaan, dalam kasih yang aktif. Salah satu bentuk kasih yang paling nyata adalah kesediaan untuk menanggung beban orang lain.


Dalam dunia yang semakin sibuk dan egois, empati bisa menjadi sesuatu yang langka. Banyak orang lebih cepat menghakimi daripada mendengarkan, lebih suka menyalahkan daripada menopang. Tapi Firman Tuhan mengundang kita untuk menjalani jalan yang lebih tinggi—jalan yang ditunjukkan oleh Mesias sendiri—yaitu memikul salib orang lain, bukan hanya salib kita sendiri.


Ketika Anda memutuskan untuk menanggung beban sahabat Anda—entah itu dengan menjadi pendengar yang setia, mendoakan mereka dalam diam, menolong mereka dalam kebutuhan praktis, atau bahkan hanya sekadar hadir tanpa menghakimi—Anda sedang menjadi perpanjangan tangan Bapa YAHWEH. Anda sedang menghidupi hukum kasih Mesias, yaitu kasih yang memberi diri.


Anda tidak perlu memiliki semua jawaban. Kadang Anda tidak bisa menyelesaikan masalah mereka. Tapi hadir—dengan hati yang tulus—sudah cukup untuk menjadi terang dalam kegelapan mereka. Bahkan satu pesan singkat, satu pelukan tulus, satu doa sederhana, bisa menjadi kekuatan besar bagi seseorang yang nyaris menyerah.


Kita tidak selalu tahu apa yang sedang ditanggung oleh orang di sebelah kita. Banyak beban tidak terlihat oleh mata. Tapi kasih Bapa YAHWEH dalam diri Anda bisa peka terhadap mereka yang sedang memerlukan sandaran. Jangan remehkan kebaikan kecil—di tangan Bapa YAHWEH, itu bisa menjadi jawaban doa bagi jiwa yang letih.


Deklarasi Iman:

Saya hadir bukan untuk hidup bagi diri sendiri, tetapi untuk menolong dan menopang sesama. Kasih Bapa YAHWEH dalam saya memberi kekuatan untuk meringankan beban orang lain. Melalui saya, orang lain mengalami penghiburan dan pengharapan.


Doa:

Bapa YAHWEH yang penuh belas kasih, ajarku untuk tidak menutup mata terhadap beban orang lain. Bentuk hatiku agar penuh empati dan kesediaan. Pakailah tanganku untuk melayani, telingaku untuk mendengar, dan mulutku untuk menguatkan. Jadikan aku perpanjangan kasih-Mu bagi dunia ini. Dalam Nama Tuhan Yesus,  Amin.

Disqus
Blogger