Ayat Inti:
"Sebab itu, terimalah satu sama lain, sama seperti Mesias juga telah menerima kamu, demi kemuliaan Elohim."
— Roma 15:7 (IMB)
Dunia kita hari ini semakin dipenuhi oleh perpecahan. Perbedaan pendapat, latar belakang budaya, cara berpikir, bahkan selera, seringkali dijadikan alasan untuk menjauh, menilai, atau memutuskan hubungan. Kita diajarkan secara tidak langsung untuk berteman dengan orang yang “sefrekuensi”, “sevisi”, atau “satu pemahaman”—dan tanpa sadar, kita membangun tembok, bukan jembatan.
Namun kasih Bapa YAHWEH mengajarkan jalan yang berbeda. Ia tidak memilih-milih ketika menerima kita. Dia tidak menunggu kita menjadi sempurna untuk mengasihi kita. Dia menerima kita apa adanya, dengan segala cacat, keraguan, dan kegagalan kita. Dan sekarang, Dia memanggil kita untuk melakukan hal yang sama kepada orang lain.
Persahabatan sejati tidak dibangun di atas kesamaan, tetapi di atas penerimaan. Tentu, kesamaan bisa mempererat, tetapi penerimaanlah yang mengikat. Ketika Anda memilih untuk menerima seseorang meskipun berbeda—mungkin berbeda pandangan politik, kebiasaan, atau gaya hidup—Anda sedang mencerminkan kasih Mesias yang inklusif dan tanpa syarat.
Kadang, perbedaan bisa menantang kita. Tapi justru dalam perbedaan itulah kita dilatih untuk mengasihi lebih dalam. Kita belajar mendengarkan tanpa menghakimi, menghargai tanpa harus setuju, dan hadir tanpa harus memaksakan pandangan. Kasih sejati tidak buta terhadap perbedaan, tetapi justru melihat keindahan di baliknya.
Mungkin hari ini Anda punya sahabat yang mulai terasa jauh karena perbedaan cara pandang. Atau mungkin Anda sedang membatasi pergaulan hanya pada mereka yang “mirip” dengan Anda. Renungkan ini: Apa jadinya jika Bapa YAHWEH juga hanya memilih untuk mengasihi orang yang “mirip” dengan-Nya? Tidak satu pun dari kita akan diterima.
Ketika Anda memutuskan untuk membina persahabatan di tengah perbedaan, Anda sedang menyatakan kepada dunia bahwa kasih lebih kuat daripada konflik, dan penerimaan lebih mulia daripada penolakan. Anda sedang menjadi jembatan yang menghubungkan hati, bukan tembok yang memisahkan.
Deklarasi Iman:
Saya menerima orang lain seperti Mesias menerima saya. Saya membangun persahabatan yang melampaui perbedaan, dan melalui hidup saya, kasih Bapa YAHWEH dinyatakan kepada dunia.
Doa:
Bapa YAHWEH yang penuh kasih, ajarku untuk melihat dengan mata-Mu—melampaui perbedaan, dan menembus ketidaksepahaman. Lembutkan hatiku untuk menjadi pribadi yang menerima, bukan menghakimi. Pakai hidupku untuk menjadi pembawa damai, jembatan kasih, dan sahabat yang setia. Biarlah kasih-Mu terpancar melalui setiap relasi yang Kau percayakan padaku. Dalam Nama Tuhan Yesus , Amin.
