Ayat Inti:
"Sebaliknya, dengan mengatakan kebenaran di dalam kasih, kita dapat bertumbuh dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala."
— Efesus 4:15 (IMB)
Persahabatan sejati tidak dibangun hanya dari tawa bersama, cerita-cerita ringan, atau kedekatan emosional. Di dalamnya, ada satu elemen penting yang menjadi fondasi kokoh relasi yang tahan uji waktu: kejujuran yang dibungkus dengan kasih.
Sayangnya, banyak persahabatan hancur bukan karena kejahatan, tetapi karena ketidakjujuran yang dibiarkan tumbuh diam-diam. Ada hal-hal yang tidak pernah dikatakan karena takut menyakiti. Atau sebaliknya, ada kebenaran yang diucapkan dengan cara yang tajam, yang akhirnya justru melukai lebih dalam daripada menyembuhkan.
Kejujuran tanpa kasih bisa menjadi senjata. Tapi kasih tanpa kejujuran bisa menjadi racun yang manis. Itulah sebabnya, Firman Tuhan mengajar kita untuk "berkata benar dalam kasih". Bukan hanya berkata benar apa adanya, tapi dengan cara yang mencerminkan karakter YESUS: lembut, penuh pengertian, dan bertujuan untuk membangun, bukan menjatuhkan.
Dalam persahabatan yang dewasa secara rohani, kita tidak hanya berani jujur, tetapi juga bersedia mendengar kejujuran orang lain tentang diri kita. Kadang, kita lebih mudah menunjuk kelemahan sahabat daripada menerima koreksi dari mereka. Tapi jika kasih Bapa YAHWEH ada dalam relasi itu, maka kejujuran tidak akan menghancurkan—justru akan memurnikan dan memperkuat.
Hari ini, Tuhan mungkin sedang mendorong Anda untuk mengungkapkan sesuatu yang penting kepada seorang sahabat. Mungkin sebuah kebenaran yang selama ini Anda tahan karena takut menyakiti. Atau mungkin Anda perlu memaafkan kata-kata jujur yang dulu menyakitkan, tapi sebenarnya disampaikan karena kasih.
Ingatlah, setiap percakapan yang dibalut dengan kasih akan menjadi benih kebaikan dalam relasi. Bahkan jika awalnya terasa sulit, kebenaran yang disampaikan dengan kasih akan membawa pemulihan, bukan kehancuran.
Deklarasi Iman:
Saya membangun persahabatan di atas dasar kejujuran yang dipenuhi kasih. Saya tidak takut berkata benar, karena saya tahu kasih Bapa YAHWEH memampukan saya untuk berbicara dengan lembut, membangun, dan menguatkan. Relasi saya bertumbuh dalam kebenaran dan cinta yang sejati.
Doa:
Bapa YAHWEH yang Maha Pengasih dan Benar, ajarku untuk menjaga mulut dan hatiku agar selaras dengan kasih-Mu. Berikan aku hikmat untuk tahu kapan harus berkata, dan bagaimana harus menyampaikan. Ajarku untuk tidak hanya jujur, tetapi juga lembut. Jadikan setiap kata yang kuucapkan saluran kasih, kebenaran, dan pemulihan bagi sahabat-sahabatku. Dalam Nama Tuhan Yesus , Amin.